Stafsus Presiden Dorong Riset Industri Ramah Lingkungan
Kamis, 17 Desember 2022
Staf Khusus Presiden, Diaz Hendropriyono memiliki perhatian penuh dan mengapresiasi industri ramah lingkungan terutama yang terus melakukan riset dalam menghadirkan inovasi yang solutif, bagi kebutuhan masyarakat yang mulai menerapkan green living pada kesehariannya.
“Saya awalnya datang ingin berbicara terkait industri secara keseluruhan, tapi karena penjelasan terkait teknologinya sangat menarik jadi saya terlalu jauh menikmati jalannya diskusi kantong yang berbahan dasar tepung singkong, jagung, dan minyak nabati ini,” kata Stafsus-Diaz Hendropriyono di Pabrik Enviplast. Lanjutnya, beliau juga mengatakan bahwa industri ramah lingkungan ini juga sejalan dengan target pengurangan emisi gas rumah kaca setidaknya 41% bersyarat dan 29% tanpa syarat di tahun 2030 yang disampaikan oleh Presiden Jokowi.
Direktur PT Intera Lestari Polimer (Enviplast), Inge Setyawati sepakat terhadap perhatian tersebut. Beliau menyatakan bahwa Enviplast terus bergerak untuk mendorong pencapaian tersebut. Beliau menjelaskan bahwa Enviplast merupakan produk plastik yang bio-based, mengutamakan bahan dasar yang ramah lingkungan yaitu dari pati singkong dan bahan alami lainnya. Sehingga, ketika kantong Enviplast yang sudah tak lagi digunakan maka dapat terurai tanpa mencemari lingkungan sekitar.
“Plastik biasa tanpa apa-apa itu dijemur akan fragmented pecah-pecah tetap plastik, plastik akan jadi mikroplastik dan yang jadi isu adalah terbawa air ke lautan masuk rantai makanan. Kami juga terus melakukan edukasi kepada publik, tentang apa itu: bio-based plastic, biodegradable plastic, dan compostable plastic,” jelas Herman Moeliana selaku Presiden Direktur dan Pemilik PT Intera Lestari Polimer (Enviplast).
Kunjungan Diaz disambut dengan hangat oleh tim Enviplast yang juga mengajak Diaz untuk berkeliling ke area pabrik berisikan mesin serta proses produksi, dari pelet hingga produk jadi kantong ramah lingkungan. “Plastik ini akan larut jika kita masukkan ke air panas, pak. Jadi akan hilang ketika kita larutkan,” jelas Plant Manager Enviplast Iqbal Bustami ketika ditanya oleh Diaz soal proses terurainya Enviplast.
Sumber : https://nasional.sindonews.com/read/944833/15/stafsus-presiden-dorong-riset-industri-ramah-lingkungan-1668744696
No Comments